Monday, November 18, 2013

Hubungan antara Kekuasaan dan Pengaruh ??? Ini dia jawaban para ahli ...

ad+1

Analisis French & Raven

Kekuasaan berdasarkan pada pengaruh, dan pengaruh berdasarkan pada perubahan psikolog. Pengaruh adalah pengendalian yang dilakukan oleh seseorang dalam organisasi terhadap orang lain. Konsep penting atas dasar gagasan ini adalah bahwa kekuasaan merupakan pengaruh laten(terpendam), sedangkan pengaruh merupakan kekuasaan dalam kenyataan( yang direalisasikan).

French – Raven mengidentifikasikan lima sumber atau basis kekuasaan. Setiap sumber dapat terjadi pada semua tingkatan.
a.            Kekuasaan balas jasa (reward power)
b.            Kekuasaan paksaan (coercive power)
c.             Kekuasaan sah (legitimate power)
d.            Kekuasaan ahli ( expert power)
e.            Kekuasaan panutan (referent power)
 
Pendekatan Etzioni
 
Kalau French dan Raven memberlakukan kekuasaan dan pengaruh sebagai elemen-elemen laten dan aktif proses yang sama, sedang Etzioni lebih mencurahkan perhatian pada apa yang dilakukan oleh seseorang untuk orang lain baik suka maupun tidak.


Analisis Nisbel

Wewenang sebagai suatu “satuan-gagasan” sosiologi,dan merupakan penerimaan suka rela seseorang akan perubahan-perubahan yang dilakukan oleh para pemimpin mereka. Kekuasaan, merupakan paksaan atau usaha mendominasi orang lain agar berperilaku dengan cara-cara tertentu tanpa mempengaruhi system priferensinya.



Contoh :

Dengan berkembangnya dunia usaha dewasa ini, sejalan dengan kebijakan Pemerintah untuk mendorong pertumbuhan di sektor industri, maka persaingan antar perusahaan khususnya yang sejenis semakin meningkat untuk menjaga kesinambungan hidup perusahaan dalam menghadapi persaingan yang ketat tersebut diperlukan penanganan dan pengelolaan yang baik. Penanganan dan pengelolaan yang baik tersebut hanya dapat dilakukan oleh manajemen yang baik pula. Manajemen selain dituntut untuk dapat mengkoordinasi penggunaan seluruh sember daya yang dimiliki perusahaan secara efektif dan efisien, juga dituntut dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang menunjang terhadap pencapaian tujuan perusahaan serta mempercepat perkembangan perusahaan. Manajemen hendaknya dapat berfikir kritis dalam mengambil setiap keputusan, agar setiap keputusan yang diambil tersebut membawa dampak yang baik bagi perkembangan perusahaan. Kemampuan berfikir kritis inilah yang dapat mengantisipasi hal-hal yang harus dilakukan perusahaan untuk dapat bertahan dalam situasi persaingan pasar yang semakin bertingkat. Selain itu, dalam mengambil suatu keputusan, manajemen hendaknya mempertimbangkan dan menilai aspek yang ada, agar keputusan tersebut memberikan hasil yang maksimal terhadap pencapaian tujuan perusahaan dalam perkembangan perusahaan.
 
Manajemen memerlukan suatu pedoman berupa perencanaan yang berisikan langkah-langkah yang akan dan harus ditempuh perusahaan dalam mencapai tujuannya perencanaan dapat pula berupa alat ukur dan evaluasi atas hasil sesungguhnya. Apabila hasil sesungguhnya tidak sesuai dengan apa yang telah direncanakan, maka manajemen harus mengevaluasi ketidaksesuaian tersebut dan mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mengatasinya. Perencanaan juga merupakan alat pengendalian terhadap kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan perusahaan. Dengan demikian, perencanaan memegang peranan yang sangat penting dalam menunjang kegiatan-kegiatan perusahaan.

0 comments:

Post a Comment

Home Baak Gunadarma Studentsite Gunadarma Situs Jurusan SI About
Copyright © 2014 All 'Bout SoftSkill | All Rights Reserved. Design By Blogger Templates